KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan peningkatan perolehan laba pada kuartal I-2025.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan pada kuartal 1-2025, CNAF mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 173,57 miliar.
"Nilai itu tumbuh 62%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 106,88 miliar," ujarnya kepada Kontan, Selasa (29/4).
Ristiawan menerangkan pertumbuhan terseut ditopang dari peningkatan penyaluran pembiayaan baru.
Dia bilang penyaluran pembiayaan baru CNAF sebesar Rp 2,97 pada kuartal I-2025. Nilai itu meningkat 22%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,44 triliun.
Lebih lanjut, Ristiawan mengatakan CNAF optimistis dapat meraih laba sebelum pajak sepanjang 2025 sebesar Rp 550 miliar.
Untuk meraih target tersebut, dia menyebut pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya meningkatkan aset perusahaan dan menekan biaya operasional perusahaan dengan mengedepankan digitalisasi dalam proses bisnis.
Selain itu, CNAF juga berupaya menjaga biaya kredit (cost of credit), yaitu dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, serta penerapan sistem scoring dalam menentukan dan memastikan kualitas nasabah yang disetujui.
Meskipun demikian, Ristiawan tak memungkiri ada beberapa tantangan yang dinilai akan memengaruhi kinerja perusahaan pada tahun ini. Dia bilang salah satunya kondisi makro ekonomi yang tidak stabil saat ini, yang mana daya beli masyarakat juga menurun.
"Ditambah tingkat suku bunga yang masih cenderung tinggi menjadi salah satu tantangan di semua sektor bisnis, termasuk industri pembiayaan dan otomotif," kata Ristiawan.